Kediri, 24 September 2025 - Kegiatan puncak Pekan Kunjungan ke Perpustakaan/Taman Baca Masyarakat (TBM) Al-Madinah Kota Kediri berlangsung dengan sangat meriah. Acara yang dihadiri sekitar 150 peserta ini dipenuhi dengan berbagai kegiatan edukatif dan menghibur, yang bertujuan untuk menumbuhkan minat baca dan literasi di kalangan masyarakat.
Sebelum acara inti dimulai, suasana kebersamaan dan spiritual sudah terasa kental. Seluruh peserta diajak untuk bersama-sama menghafal surat-surat pendek, hadits-hadits pilihan, ayat-ayat pilihan, dan Asma'ul Husna. Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan agama, tetapi juga memperkuat ikatan emosional antar peserta.
Acara puncak dimulai dengan seremonial pembukaan yang khidmat. Pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an mengawali acara, diikuti dengan lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan dengan penuh semangat oleh seluruh hadirin. Sambutan pembukaan disampaikan oleh Imadhul Bilad, S.Pd., yang menggarisbawahi pentingnya literasi sebagai bekal masa depan. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan beberapa penampilan tari tradisional dan ditutup dengan atraksi pencak silat yang memukau, menunjukkan kekayaan budaya Indonesia. Acara pembukaan diakhiri dengan pembacaan doa.
Setelah seremonial pembukaan, peserta dibagi menjadi lima kelompok untuk mengikuti berbagai kegiatan di pos-pos berbeda. Setiap kelompok bergiliran mengunjungi setiap pos untuk mendapatkan pengalaman yang beragam.
- Pos Membaca Bareng: Di pos ini, peserta diajak untuk membaca buku bersama-sama. Aktivitas ini dirancang untuk menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan tidak tertekan, sehingga membaca terasa seperti kegiatan yang menyenangkan, bukan kewajiban.
- Pos Mendengarkan Cerita: Anak-anak sangat menikmati pos ini. Seorang pendongeng membacakan cerita dengan ekspresif, membawa imajinasi mereka ke dunia yang penuh petualangan dan pesan moral.
- Pos Game Literasi: Pos ini menjadi salah satu favorit. Melalui permainan interaktif, peserta diajak untuk menguji dan meningkatkan pemahaman mereka terhadap kata-kata dan kalimat. Game ini membuktikan bahwa belajar bisa sangat seru dan tidak membosankan.
- Pos Melukis: Kreativitas peserta diuji di pos ini. Mereka diberi kesempatan untuk melukis, menuangkan ide dan imajinasi mereka di atas kanvas. Kegiatan ini tidak hanya melatih motorik halus, tetapi juga ekspresi diri.
- Pos Nonton Film: Sebagai penutup, peserta diajak menonton film edukatif. Film yang dipilih sengaja berisi pesan positif yang sejalan dengan tujuan acara, yaitu membentuk karakter yang baik dan berwawasan luas.
Antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang acara. Mereka sangat menikmati setiap kegiatan yang disajikan. Abdurochman, selaku pengurus perpustakaan, mengakhiri paparannya dengan penuh harapan. "Semoga pada tahun yang akan datang, acara ini dapat terselenggara dengan lebih baik dan lebih meriah lagi. Aamiin," ujarnya.
Pekan Kunjungan ke Perpustakaan Al-Madinah tahun ini tidak hanya berhasil menarik minat baca, tetapi juga menjadi ajang yang memperkuat tali silaturahmi. Kesuksesan acara ini membuktikan bahwa perpustakaan dapat menjadi pusat kegiatan yang dinamis dan menyenangkan, bukan sekadar tempat untuk membaca. Ini adalah langkah maju yang sangat penting dalam upaya membangun masyarakat yang lebih cerdas dan berbudaya literasi.
0 Komentar