Tulungagung – Dalam rangka mendukung program peningkatan keterampilan masyarakat dan penciptaan wirausaha baru, Desa Migran Produktif (Desmigratif) Desa Sumberagung, Kecamatan Rejotangan, menggelar pelatihan menjahit dan membuat kue bagi warga desa setempat.
Kegiatan yang dilaksanakan di balai desa itu diikuti oleh puluhan peserta, mayoritas kaum perempuan dan pemuda yang ingin memiliki keterampilan tambahan. Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah desa bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja setempat untuk menciptakan masyarakat mandiri dan produktif, terutama bagi keluarga Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Kepala Desa Sumberagung, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini menjadi langkah nyata untuk membekali warga dengan kemampuan yang bisa dikembangkan menjadi usaha rumahan.
> “Kami berharap pelatihan ini tidak hanya sekadar menambah ilmu, tetapi juga bisa menjadi modal usaha. Dengan keterampilan menjahit dan membuat kue, warga bisa membuka peluang ekonomi baru di lingkungannya masing-masing,” ujarnya.
Instruktur pelatihan menjahit memberikan materi mulai dari dasar pengoperasian mesin jahit, pembuatan pola, hingga praktik membuat pakaian sederhana. Sementara itu, peserta pelatihan membuat kue diajarkan berbagai resep kue basah dan kue kering yang memiliki nilai jual tinggi di pasaran.
Salah satu peserta, Siti Rohmah, mengaku senang dengan kegiatan ini karena mendapat pengalaman baru yang bermanfaat.
> “Saya jadi tahu cara membuat kue yang menarik dan enak dijual. Rencananya setelah pelatihan ini, saya ingin mencoba usaha kecil-kecilan di rumah,” tuturnya dengan semangat.
Kegiatan pelatihan ini diharapkan mampu menjadi langkah awal bagi warga Desa Sumberagung untuk menciptakan wirausaha baru, meningkatkan pendapatan keluarga, dan mendukung kemandirian ekonomi desa.(Sur)
0 Komentar