Pelatihan Membatik Warnai Milad ke-8 UNIWA, Mahasiswa PG-PAUD Diasah Kreativitasnya


KEDIRI – Semangat kreativitas mewarnai peringatan Milad ke-8 Universitas Wahidiyah (UNIWA) Kediri. Dalam momentum istimewa ini, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) menggelar kegiatan pelatihan membatik yang berlangsung pada Jumat, 5 Desember 2025. Kegiatan tersebut digagas sebagai bagian dari rangkaian acara Milad sekaligus upaya meningkatkan keterampilan seni mahasiswa yang berkuliah dalam lingkungan pesantren.

Bertempat di halaman gedung perpustakaan Universitas Wahidiyah, sekitar 30 mahasiswa PG-PAUD terlibat aktif dalam proses membatik. Mereka mendapatkan pendampingan langsung dari empat dosen serta dua pelatih batik profesional. Suasana pelatihan terlihat penuh antusias, mulai dari pengenalan motif, proses pencantingan, hingga pewarnaan kain.


Kegiatan ini tidak hanya ditujukan untuk memeriahkan Milad UNIWA, tetapi juga memperluas wawasan mahasiswa mengenai seni budaya Nusantara. Membatik dipilih sebagai media pengembangan kreativitas sekaligus sarana melatih ketelitian, kesabaran, dan keterampilan motorik halus—kompetensi penting yang dibutuhkan calon pendidik anak usia dini.

Selain menghasilkan karya batik, para mahasiswa juga mendapatkan pengalaman langsung mengenai proses kreatif dalam seni tradisional. Hal ini diharapkan bisa menjadi bekal berharga ketika mereka nantinya terjun ke tengah masyarakat yang memiliki beragam latar belakang dan budaya.

Menurut panitia, kegiatan membatik ini menjadi langkah awal untuk mendorong lebih banyak aktivitas positif yang dapat mengasah keterampilan mahasiswa. Ke depan, program serupa diharapkan dapat terus berlanjut dan berkembang menjadi kegiatan rutin, sehingga mampu membuka ruang belajar yang lebih luas bagi mahasiswa PG-PAUD.

“Semoga kegiatan membatik ini menjadi pintu pembuka bagi banyak kegiatan lain yang dapat memperkaya wawasan dan pengalaman mahasiswa. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat membantu mahasiswa lebih siap menghadapi dinamika masyarakat yang heterogen,” ujar salah satu pendamping kegiatan.

Harapannya, pelatihan membatik ini tidak hanya memberi keterampilan tambahan, tetapi juga memperkuat karakter dan profesionalitas mahasiswa PG-PAUD Universitas Wahidiyah. Dengan kreativitas yang terus diasah, mereka diharapkan mampu menjadi pendidik yang inovatif dan adaptif di masa depan.

Posting Komentar

0 Komentar