KEDIRI – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al-Madinah Kota Kediri kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan nonformal. Pada 1–5 Desember 2025, lembaga ini sukses menggelar Ujian Akhir Semester (UAS) Program Kesetaraan Paket C yang dilaksanakan secara reguler di Kampus 2 PKBM Al-Madinah. Seluruh rangkaian ujian berjalan lancar, tertib, dan tanpa kendala berarti.
Menariknya, proses ujian kini dilakukan menggunakan Google Form, sebagai bentuk adaptasi terhadap perkembangan teknologi. Penggunaan sistem digital ini dinilai mampu meningkatkan efisiensi, ketepatan penilaian, serta memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih modern bagi para warga belajar.
Penyelenggaraan UAS ini merupakan bagian dari program kerja lembaga sekaligus implementasi standar penilaian dalam pendidikan kesetaraan. Melalui ujian ini, PKBM dapat mengetahui sejauh mana daya serap dan tingkat pemahaman warga belajar terhadap materi yang telah diberikan selama semester ganjil.
Kepala PKBM Al-Madinah, Abdurochman, menyampaikan bahwa pelaksanaan UAS bukan sekadar rutinitas evaluasi, tetapi juga sarana penting untuk mengukur keberhasilan proses pembelajaran. Ia berharap hasil ujian mampu menjadi dasar perbaikan dan pengembangan di semester berikutnya.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi semua pihak—baik warga belajar, orang tua wali, maupun lembaga. Apa yang masih kurang dalam pelaksanaan semester ganjil dapat kita tingkatkan pada semester genap. Sementara kegiatan yang sudah baik akan terus dipertahankan dan dikembangkan,” ujar Abdurochman.
Ia juga menambahkan bahwa peningkatan kualitas pembelajaran di PKBM merupakan proses berkelanjutan yang perlu didukung semua pihak. Dengan evaluasi yang tepat dan penyelenggaraan ujian yang profesional, diharapkan pendidikan nonformal di Kota Kediri dapat semakin maju dan memberikan kesempatan belajar yang lebih baik bagi masyarakat.
Penyelenggaraan UAS yang tertib, efisien, dan berbasis digital ini menjadi bukti bahwa PKBM Al-Madinah terus berupaya berinovasi demi memberikan layanan pendidikan yang bermutu. Diharapkan, upaya ini dapat membawa dampak positif bagi kemajuan warga belajar sekaligus memperkuat peran PKBM dalam mencerdaskan masyarakat.
0 Komentar